Angre memberikan cincin itu kepada Vansh. Vansh mengakui bahwa cincin itu milik Ridhima. Dia bertanya pada Angre dari mana dia mendapatkannya.
Angre berkata di lapangan. Vansh menunjukkan kalung dan potongan kainnya. Vansh kemudian melihat bekas ban. Vansh meminta penjaga keamanan untuk memeriksa rekaman CCTV.
Mereka melihat sebuah mobil pergi dari sana dan memperhatikan nomor mobilnya. Vansh mengatakan bahwa orang di dalam mobil itu pasti menculik Ridhima.
Angre mendapat telepon dan mengetahui lokasi mobil. Angre memberi tahu bahwa mobil itu adalah Morlem. Vansh dan Angre pergi.***