Network
SalatigaTerkini - Artikel ini berisi tentang sipnosis film Preman Pensiun 7 episode ke 10 yang menceritakan Cecep kelihatan khawatir lalu menanyakan kabar Bubun dan Kang Gobar.
Berikut sipnosis film Preman Pensiun 7 :
Terlihat Kang Mus sedang makan ditemani oleh istrinya, lalu Kang Mus mengatakan bahwa ia akan pergi ke kantor untuk mengecek keuangan.
Kemudian scene beralih ke Cecep yang sedang duduk di pabrik menanyakan keberadaan Irin kepada seorang ibu, lalu ibu itu menjawab Irin sedang sakit demam.
Baca Juga: Deretan Drama Korea yang Bakal Tayang Bulan Desember Beserta Sinopsis, Jadwal Tayang dan Pemerannya
Baca Juga: Bruno Fernandes Jadi Man of the Match Laga Portugal VS Uruguay Piala Dunia 2022 Qatar
Bubun yang mengalami patah tulang pada kakinya sedang berjalan secara perlahan dengan menggunakan bantuan tongkat.
Dirinya baru saja pulang ke rumah sehabis membeli makanan diwarung, setelah sampai dirumah, telepon Bubun berdering.
Ternyata itu telepon dari Cecep, lantas Kang Cecep dengan nada khawatir langsung menanyakan kabar Bubun dan Kang Gobar.
Bubun menjawab bahwa dirinya sudah bisa berjalan meskipun dengan bantuan tongkat, ia juga mengatakan ke Kang Cecep bahwa Gobar sudah sehat dan bisa bekerja kembali.
Baca Juga: UMP 2023 Jawa Timur Naik 7,8 Persen, Simak Besarannya beserta Perbandingan 3 Tahun Terakhir
Baca Juga: Deretan Mobil Mewah Bruno Fernandes, Superhero Portugal di Piala Dunia 2022
Cecep pun meminta agar Bubun mengabarinya jika mendapat kesulitan.
Lalu Kang Mus sampai di pabrik miliknya, ketika dilihat oleh karyawan-nya maka diberitahukan kepada karyawan yang lain untuk berkumpul menemui Kang Mus.
Kang Mus menanyakan kabar mereka dan merekapun berkata bahwa keadaan mereka sedang baik. Para karyawan Kang Mus mengatakan hanya ada satu orang yang sedang sakit, ialag Irin si karyawan baru.
Lalu Cecep keluar dari ruangan menemui Kang Mus dan setelah selesai berbicara ke karyawan-nya, Kang Mus mengajak Cecep mauk ke dalam ruangan dan ingin mendengar laporan dari Cecep, tapi tiba-tiba ponselnya berbunyi.
Kang Mus bertanya siapa yang menelpon, Cecep menjawab bahwa yang menelpon adalah Murad. Kang Mus menyuruh Cecep untuk menelepon balik Murad, kemudian Cecep minta ijin keluar dari ruangan untuk menelepon murad.***
