Network
SalatigaTerkini - Penyanyi Korea Selatan, Crush baru-baru ini dituding melakukan tindakan rasisme kepada penggemar asing.
Tak mau rumor melebar, melalui akun Instagram pribadinya pada 10 Oktober 2022, Crush meluruskan kesalahpahaman antaranya dengan penggemar di 2020 SOMEDAY PLEROMA.
“Saya harap tidak akan ada lagi kesalahpahaman tentang situasi yang terjadi selama penampilan saya di festival '2020 SOMEDAY PLEROMA' kemarin," katanya.
Sebagai informasi, pada 9 Oktober 2022 Crush tampil di panggung di Universitas Yonsei. Ia juga menyempatkan bersalaman dengan penggemar yang berada di bawah panggung.
Baca Juga: BTS Borong 7 Trofi di The Fact Music Awards 2022, Beri Spoiler Konser 'Yet To Come in Busan'
Baca Juga: Lirik lagu 'Bawa Aku ke Penghulu' yang Dinyanyikan Lesti Kejora Juara Dangdut Academy 2014
Sayangnya, ada salah satu penggemar yang menuliskan cuitan di Twitter, soal perlakuan pelantun 'Beautiful' tersebut kepadanya.
Ia menuding jika sang penyanyi kelahiran 1992 terang-terangan melakukan diskriminasi lantaran dirinya merupakan penggemar asing.
Pemilik nama lengkap Shin Hyo Seob, menolak melakukan high-five lantaran mereka memiliki kulit gelap.
