Network
Mereka menyebut jika reputasi member Autumn Vacation itu tidaklah baik, namun karyanya masih masuk ke dalam daftar lagu BTS, ditakutkan akan merusak reputasi boy grup asuhan BIGHIT tersebut.
Baca Juga: BTS Kembali Rilis 14 Daftar Lagu di CD 3 Album Antologi 'Proof' untuk Comeback Juni Mendatang
Baca Juga: Katy Perry Akan Bintangi Film Animasi Musikal 'Melody' Karya Jeremy Zag
Bukan hanya sekali, K-Netz juga pernah mengecam tindakan yang menyangkut isu sosial, hingga Kim Dong Wan Shinhwa harus meminta maaf setelah secara terbuka, usai menunjukkan dukungan kepada mantan member M.C The Max Lee Soo, yang dituduh membeli layanan seksual selama dinas militernya.
Melon juga pernah mendapat kritikan tajam, karena merekomendasikan lagu Jung Joon Young, karakter utama dari kasus Burning Sun.
FNC Entertainment juga pernah banjir kecaman, karena tidak mengeluarkan Lee Jong Hyun dari CN BLUE, usai ia membagikan video ilegal.
Seorang kritikus budaya pop membenarkan tindakan K-Netz melakukan hal tersebut. Pasalnya, isu-isu sensitif tersebut, dapat menampilkan tampilan bahwa tidak ada rasa hormat kepada kasus tersebut.
"Dapat dimengerti bahwa penggemar menentang keputusan untuk memasukkan lagu yang Bobby Chung ikut serta dalam pembuatannya di album. Masalahnya adalah bahwa industri musik, termasuk agensi, tidak menunjukkan rasa hormat terhadap oposisi semacam itu," katanya.
Bahkan setelah, CD 2 mendapat kritikan pedas, HYBE seolah santai dengan tetap melanjutkan promosi CD 3, dapat menggiring rumor bahwa BTS mendukung aksi Bobby Chung.
"Jika perusahaan tidak mengungkapkan posisinya dengan benar atas tindakan yang berkaitan dengan pelanggaran hak asasi manusia, orang mungkin percaya bahwa mereka mendukung tindakan tersebut. Akibatnya, imej BTS juga akan rusak parah," katanya lagi.
