Network
Dilansir dari 'News Desk MBC melaporkan bahwa keluarga wanita dengan inisial A mengklaim bahwa mantan pacarnya dengan inisial 'B' yang harus bertanggung jawab atas kematian wanita itu.
Mereka menuding jika 'B' melakukan berbagai kejahatan termasuk membius 'A,' kemudian secara ilegal merekam 'A' dan melakukan kekerasan seksual padanya.
Banyak yang berspekulasi bahwa pria dengan inisial 'B' adalah gitaris/komposer Bobby Chung, yang dikenal memproduksi beberapa lagu hits BTS.
Baca Juga: BTS Rilis 15 Daftar Lagu di CD 2 Album Antologi 'Proof', Judul Lagu Baru Sukses Buat Fans Geger
Baca Juga: Dapat 7 Nominasi, BTS Dikonfirmasi Tidak Akan Hadir di Ajang Billboard Music Awards 2022
Kemudian, dikonfirmasi bahwa Bobby Chung telah diserahkan ke kejaksaan pada 17 Mei 2021, atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita yang ia kencani dan merekam video seksnya secara ilegal.
Oleh karena itu, K-Netz mengecam keras tindakan HYBE karena memasukkan lagu tersebut ke dalam album BTS untuk comeback mereka pada 10 Juni 2022 mendatang.
"Agensi gila!," kata salah satu K-Netz di theqoo.
Banyak dari netizen ini yang mengaku merasa kasihan kepada BTS karena nama Bobby Chung yang tercantum dalam album dapat membawa dampak negatif bagi grup.
"Ada saat ketika penggemar BTS memboikot lagu-lagu yang ditulis oleh Bobby Chung, setelah kontroversi muncul," kata yang lain.
