Network
SalatigaTerkini - Belum lama ini beredar pengaku dari pihak kepolisian bahwa Indra Kenz disebut tidak kooperatif saat menjalani pemeriksaan.
Hal itu diketahui dari cuplikan video yang dibagikan salah satu akun gosip @insta_nyinyir, yang membanding dua pengakuan Indra Kenz soal dunia trading.
Brigjen Whisnu menyebut bahwa Indra Kenz terkesan menutupi informasi, dan dinilai sengaja menghapus bukti soal trading yang ia lakoni.
"Indra Kenz ini menutupi semua informasi kepada Polri. Dia menghilangkan bukti handphone-nya. Dia menghilangkan bukti laptopnya," katanya.
Bahkan menurut pernyataan pihak kepolisian, Indra Kenz dengan sadar tidak mengakui statusnya sebagai afiliator, yang menyebut jika dirinya hanya trader biasa.
"Bahkan dia menyampaikan kepada penyidik bahwa dia bukan afiliator tetapi dia pemain biasa," ucapnya lagi di unggahan yang dibagikan akun @rumpi_gosip pada 17 Maret 2022.
Pengakuan Indra Kenz itu, tentu berbanding terbalik dengan penyataannya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo.
Secara gamblang, pria 25 tahun itu mengakui bahwa dirinya adalah seorang afiliator, yang awalnya hanya seorang trader biasa di platform Binomo tersebut.
"Awalnya gue trader, tapi kan gue secara tidak langsung jadi mempromosikan, gue trading di platform tersebut, gue tidak punya hubungan kerjasama, yakan? Akhirnya gue cari tahu gimana caranya biar setidaknya gue gak rugi-rugi banget, setidaknya gue dapet untung, ketika ada orang yang daftar karena gua," ucap pemilik nama asli Indra Kesuma itu.
Tak mau rugi, Indra Kenz berinisiatif mendaftarkan diri sebagai salah satu afiliator di aplikasi tersebut. Ia juga menyebut jika pria asal Medan itu, bisa mendapat 70 persen keuntungan dari bisnis trading.
"Nah ternyata, gue cari, oh ada (option) affiliate marketing, yaudah gue daftar dan di situ memang tertulis up to 70 persen share, tapi tidak tertulis 70 persen dari yang kalah," ucapnya.
Dengan sadar tunangan Vanessa Kong itu mengungkapkan jika ia mendapat keuntungan dari orang yang masuk menggunakan link yang ia berikan.
"Gak dibayar, gue sebagai trader," ucap Indra.
"Oh loe hanya dapat keuntungan apabila orang masuk lewat link loe?" tanya Denny Sumargo lagi.
"Iya, dan pada saat itu gue memang mengajarkan orang untuk trading di option," jawab Indra.
Demikian informasi terkait Indra Kenz yang blak-blakan akui sebagai afiliator, yang pengakuannya malah terbalik dari penyataannya kepada polisi.***
