SalatigaTerkini - Kasus ivestasi bodong trading binary option, semakin diperdalam oleh pihak kepolisian, usai crazy rich Indra Kenz dan Doni Salmanan ditetapkan jadi tersangka.
Melalui kanal YouTube milik Denny Darko, ia menyebut jika Indra Kenz dan Doni Salmanan adalah awal dari panjangnya kasus investasi bodong dengan kedok trading.
"Saya meramalkan yang terjadi ini hanya pucuknya saja. Sesuatu yang lebih besar akan terjadi," kata Denny pada Selasa, 15 Maret 2022.
Tidak hanya menjerat afiliator trading binary option saja, namun hal serupa bakal menimpa mereka yang barmain dibalik MLM robot trading.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Bakal Banyak Influencer yang Susul Indra Kenz: Dia Mengajak yang Lain
"Tidak hanya binary option, ini akan terjadi pada MLM robot trading dan juga para crazy rich lain yang mengelola dana hasil korupsi," katanya.
Sementara, ada bos besar yang menjadi dalamg dibalik kasus trading, yang diduga tengah ngumpet di Australia, menikmati uang hasil penipuan.
"Ini leadernya atau ownernya hilang entah kemana. Dicurigai dia sekarang berada di Australia bersenang-senang dengan uang triliunan yang dia kerup dari membernya," ucapnya sembari membaca kartu tarot.