Network
"(Mewakili para penonton) OK mungkin gw bukan pemeran utama disini. Tapi gw amat sangat cinta dengan judul ini. Dimana ceritanya pun amat sangat tidak jelas. Persahabatan dan cinta tidak berasa lagi, isinya cuma dendam dan ribut (ama bestie bestie an)," kata Evan Marvino.
Pria 27 tahun itu juga merasa miris dengan pengakuan sejumlah pemain yang tidak perduli dengan kualitas alur cerita Putri untuk Pangeran.
Baca Juga: Cerita Buku Harian Seorang Istri: Dewa Sedang Mengejar Perempuan yang Membawa Junior
Baca Juga: Cerita Love Story The Series: Attar Mengatakan Kalau Dirinya Adalah Pejuang Cinta
"Kadang kalo dengar pemain yang ngomong 'udah shooting aja, yang penting setiap episode ada'. Tuh sedikit miris ya, apa lagi kita kita yang bawa judul ini dari 0 sampai sekarang," katanya lagi.
Pemilik nama asli Ivan Sigit Pratama mengungkapkan bahwa ia tahu soal kritik para penonton kepada Putri untuk Pangeran, namun kembali lagi Evan menyebut ia tidak memiliki hak apapun untuk mengubah isi cerita sinetron Verrell Bramasta dan Ranty Maria itu.
Menurut penuturannya, ia dan beberapa pemain sudah memberikan saran yang membangun demi sinetron Putri untuk Pangeran, sayangnya tidak ada respon apapun dari pihak berwenang.
"Jika sudah membosankan dan monoton, baru kita memberikan kritik dan saran (tapi tidak ditampung)," ujar Evan Marvino.
Suami Uffri Datun Nitami itu juga merasa jenuh dan bosan, lantaran tak ada lagi tantangan dan cerita yang lebih fresh dan berkembang di sinetron Putri untuk Pangeran.
Ia juga mengkritik cara tim produksi yang menyelesaikan permasalahan dengan mendatangkan para pemain baru. Menurutnya, hal itu tidak berguna, apabila alur cerita tidak ada perubahan.
