Network
Lantaran terhasut oleh ucapan sang teman, yang menantangnya mengkonsumsi narkoba. Tanpa berpikir panjang, Fico Fachriza termakan ucapan temannya itu.
Baca Juga: Setelah Ardhito Pramono, Artis Inisial FF Ditangkap Narkoba yang Ternyata Komedian Fico Fachriza
"Dia hanya datang dan mengatakan 'lo tahu ganja nggak? Ini ada ada narkoba efeknya lebih cepat dari ganja, strong banget'. Temen gue bilang, 'Jago lo kalau ngisep tiga kali tapi nggak muntah'," katanya.
Mengkonsumsi tembakau gorilla seharga Rp350 ribu, nyatanya hanya membuat Fico merasa pusing. Merasa bosan, sang teman memberikan tembakau hanoman dengan harga Rp500 ribu untuk satu plastik.
"Hal yang tidak gue sangka mereka meng-upgrade jenis tembakau tersebut, dari yang tadinya raja monyet, gorilla, menjadi dewa namanya tembakau hanoman. Rasanya lebih menekan tapi gue suka," ujar Fico Fachriza.
Efek dari tembakau hanoman ternyata lebih kuat ketimbang tembakau gorilla. Ia mengaku seperti orang bodoh lantaran kerap bengong tanpa sebab.
"Setiap dipakai, gue kayak orang bego gitu, bengong-bengong dan yang gue sadari adalah pantesan orang bego gak bisa dibilangi karena orang bego itu jadi enak," ujarnya.
Ia kemudian memutuskan berhenti mengkonsumsi tembakau hanoman, usai melihat rekan seperjuangannya di SUCA sudah semakin maju dan sukses.
"Teman-teman seangkatan gue sudah pada maju, jauh di depan gue. Ernest, Arie, Kemal, Babe, semua yang tadinya beriringan sudah tidak sejajar lagi. Mereka maju dengan kesadaran, gue stuck dengan bengong dan begonya gue," ucap pria 27 tahun itu.
