Network
SalatigaTerkini - Jenderal Andika Perkasa, calon panglima TNI satu-satunya yang dipilih oleh Presiden RI Jokowi.
Surat Presiden tentang pergantian Panglima TNI sudah dikirim oleh Jokowi kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Untuk menggantikan Panglima TNI sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto, Jokowi hanya mengajukan satu nama, yakni Andika Perkasa.
Baca Juga: TERKINI Update Virus Covid-19 Jawa Tengah Hari Ini 3 November 2021 : Kasus Aktif Kembali Bertambah
Lantas siapa Jenderal Andika Perkasa sebenarnya?
Berikut adalah profil dan biodata Andika Perkasa yang dirangkum dari berbagai sumber.
Nama: Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D.
Lahir: Bandung, 21 Desember 1964
Usia: 56 tahun
Pangkat: Jenderal TNI
Pendidikan:
- Lulusan Akademi Militer dengan pangkat Letnan Dua (1987).
- Universitas Harvard
- Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration
- Norwich University
- National War College.
Karir:
- Bergabung bersama 134 personel Komando Pasukan Khusus untuk ikuti Seleksi proyek Charlie (sandi untuk proyek Intelijen Teknik pada Detasemen 81 Antiteror Kopassus yang digagas Luhut Binsar Pandjaitan), 1988
- Bertugas di daerah kategori rawan di Timor Timur, pada era Orde Baru.
- Ditugasi Badan Intelijen Negara memantau jaringan Al-Qaidah di Indonesia, pasca reformasi.
- Kepala Dinas Penerangan TNI (Jenderal Bintang Satu), 2013
- Komandan Pasukan Pengaman Presiden (era Presiden Jokowi 2014).
- Panglima Daerah Militer Tanjungpura, 2016.
- Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat, 2018.
- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), 2018.
- Kepala Staf TNI Angkatan Darat, 2018.
