Network
Baca Juga: 4 Cuplikan Scene ‘Dolanan Game’ di Sinetron SCTV Disebut Plagiat Serial Squid Game
“Bacain komen di postingan gue yang sinetron niru-niru ‘Squid Games’ itu. Ada banyak adik-adik remaja kebanyakan ya yang membela idolanya mungkin, saya sangat paham semangatnya,” jelasnya.
“Mungkin harus tunggu suatu saat sampai adik-adik ini menciptakan sesuatu dari ide, jerih payah, kerja keras sendiri tiba-tiba ditiru begitu saja sama orang lain. Baru deh nanti ngerti,” pesan Ernest seraya tersenyum lebar.
Ernest Prakasa mengungkapkan tidak marah atas apa yang dilakukan, ia menyebut remaja-remaja tersebut belum paham maksud dari kritikan yang ditujukan pada sinetron idola mereka.
“Kalo adek-adek sekarang belum paham, gapapa. Om gak marah. Nanti suatu hari nanti juga kalian akan mengerti,” tegas Ernest Prakasa.
Baca Juga: Netflix Turut Tanggapi ‘Dolanan Game’ di Sinetron Dari Jendela SMP SCTV, Disebut Plagiat Squid Game
Postingan tersebut tentu mendapat beragam reaksi dari netizen, tak sedikit yang mengungkapkan menyindir kembali remaja yang tidak paham terkait menghargai sebuah karya.
“Contoh simple nya aja deh untuk adek2, kita kalo mau ulangan aja usaha belajar mati2an supaya hasilnya memuaskan gak mau kan dicontek jawabannya sama yg gak belajar?” pesan akun @defr***.
“Nyesek bgt emg..apalagi kalo udh mikir keras trs di ikutin bgtu aja,” terang akun @sshint**.
