Network
Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Baim Wong dan Irwansyah, Artis yang Tak Masuk List Pertemanan, Apa Benar?
Dedi Mulyadi menjelaskan pembelajaran dari Baim Wong tersebut bermaksud menjelaskan bahwa ia lebih apresiasi membantu dengan tidak sekedar meminta.
"Pembelajarannya apa? Bahwa saya lebih senang memberi pada orang yang bekerja, dibanding memberi orang pada bapak yang meminta, mungkin maskudnya itu," ujar Dedi Mulyadi menambahkan.
Namun demikian, Dedi Mulyadi menambahkan cara Baim Wong menyikapi kakek Suhud kuranglah tepat menyusul kondisi lawan bicaranya yang sudah berumur.
"Tetapi maksud baik itu disampaikan dengan cara yang kurang tepat. Satu, bapak ini orang tua dan dalam tradisi kita ada perlakuan khusus dalam memperlakukan orang tua. Memperlakukannya tidak boleh ada emosi," jelas Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Kontroversi Baim Wong Dicap Tidak Sopan, Titisan Nyai Ratu Kidul Sebut Ada Hikmah dan Pelajaran
"Memperlakukannya harus lemah lembut, memperlakukannya harus dengan sikap yang memberikan pengertian dengan bahasa yang bisa diterima," tambahnya lagi.
Tak mengherankan bagi Dedi Mulyadi apabila sikap Baim Wong sebagai public figure menuai hujatan dari banyak pihak.
"Itu saja yang menimbulkan kontroversi publik, ada yang marah dan ada yang mendramatisasi, Biar bagaimanapun kalau mendramatisasi orang yang populer, akan muncul hal viral yang baru," ucap Dedi Mulyadi.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di portal Pikiran-Rakyat.com dengan judul Baim Wong Dinilai Kasar dan Tak Manusiawi pada Kakek Suhud, Dedi Mulyadi: Dia Memberikan Pembelajaran
