Network
SalatigaTerkini - Berikut ini adalah ulasan mengenai fakta sebenarnya kondisi dari pelawak Nurul Qomar yang terkena kanker usus stadium 4C dari fakta penyebab hingga lelang lukisan untuk biaya berobatnya.
Kabar kurang baik datang dari pelawak Qomar dimana dirinya mengabarkan bahwa dirinya terkena kanker usus stadium 4C.
Sudah sekitar dua bulan dia mengetahui sakit setelah melakukan pemeriksaan kesehatan.
Artikel ini akan membahasa mengenai fakta sebenarnya kondisi dari pelawak Nurul Qomar yang terkena kanker usus stadium 4C dari fakta penyebab hingga lelang lukisan untuk biaya berobatnya.
Seperti apa fakta kondisi pelawak Qomar saat ini?
Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Utama Pelawak Qomar Bisa Terkena Kanker Usus Stadium 4C
Menurut pernyatanya, Nurul Qomar menjelaskan bahwa penyebab dirinya mengidap kanker usus karena faktor genetika atau keturunan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara sesama, scan, rontgen, dan semua proses, semua medical dilalui, 'Pak Haji ada faktor genetika sudah lama,'" jelas Qomar saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Tak hanya dari keturunan, dirinya juga mengakui bahwa pengaruh pola makan juga dapat menyebabkan kanker usus pada dirinya.
"Jadi faktor genetika. Cuma memang barangkali ada satu keadaan pola makan yang tidak sehat," sambungnya.
Untuk mengurangi resiko lebih karena kanker usus stadium 4C yang dideritanya, Qomar mengaku menghindari makanan cepat saji dan makanan yang gurih.
Baca Juga: Profil Biodata dan Fakta Menarik Komedian Senior Qomar yang Divonis Kanker Usus Stadium 4C
Baca Juga: Komedian Senior Qomar Divonis Kanker Usus Stadium 4C, Jalani Kemoterapi Selama Enam Bulan ke Depan
"Karena secara perlahan, tapi pasti itu pemicu sel-sel kanker," ucapnya.
Qomar juga menjelaskan soal dugaan pola makan selama dirinya di penjara yang jadi salah satu pemicu penyakitnya.
Qomar menegaskan selama di penjara tidak ada perlakuan istimewa yang didapat oleh pria berusia 61 tahun itu.
"Ada indikasi itu, selama satu tahun ada pola makan yang tidak ideal. Tapi saya tidak berbeda dengan yang lain, tidur bersama, makan bersama gitu, biasa-biasa saja. Ada indikasi, tapi memang sudah kecenderungan lama, 'Tahunan nih Pak haji' tapi hereditas," cerita Qomar.
Karena kanker usus yang dideritanya, Qomar harus melakukan serangkaian pengobatan dan juga kemoterapi.
Dengan proses serangkaian pengobatan yang harus dijalaninya tentunya Qomar membutuhkan banyak biaya.
Untuk meringankan biaya pengobatannya, Qomar ingin melelang lukisan karyanya.
"Saya rencananya untuk program enam bulan ini kan kemoterapi membutuhkan cukup biaya yang besar. Saya berencana melelang semua lukisan saya, yang saya miliki," tutup Qomar.***
