Network
SalatigaTerkini - Masih hangat topik pembicaraan permasalahan kasus seorang ilustrator animasi asal Korea Selatan (Korsel) yang disinyalir tidak dihargai oleh Youtuber Korsel Sunny Dahye.
Sebelumnya bahkan sebuah akun Instagram dengan nama pengguna @sunnyisaliar2 sempat menuding bahwa Sunny Dahye menyebut viewers Indonesia.
Kabar tersebut sempat membuat netizen Indonesia pun geram dan banyak dari mereka yang meng-unfollow akun Instagram Sunny Dahye serta meng-unsubscribe kanal Youtube Sunny Dahye.
Akun @sunnyisaliar2 pun selalu berusaha membuka kebohongan Sunny Dahye dan salah satunya menyebut salah satu ilustrator animasi asal Korsel juga dengan nama pengguna @sadshrimps.
Baca Juga: Klarifikasi Tempuh Jalur Hukum, Youtuber Korsel Sunny Dahye: Mental Aku Benar-Benar Hancur!
Akun @sunnyisaliar2 sempat menyebut bahwa ilustrator Korsel tersebut sempat bekerja untuk Sunny Dahye serta Chris Oka dan hasil karya ilustrator Korsel tersebut dipakai untuk salah satu seri konten Youtuber Sunny Dahye.
Kabar yang beredar sebelumnya dari @sunnyliar menyatakan bahwa hasil karya ilustrator animasi Korsel @sadshripms tidak dibayar oleh Sunny Dahye dan Chris Okano, sementara hasil karya tersebut sudah ditayangnkan di salah satu konten Sunny Dahye.
Akun @sadshrimps pun mendapati banyaknya respon dari netizen Indonesia tersebut dan pada Sabtu malam tanggal 14 Agustus 2021 ia memberi kronologi permasalahan pekerjaannya dengan Sunny Dahye dan Chris Okano.
Ilustrator animasi asal Korsel tersebut menceritakan bahwa kejadian yang dimaksud oleh @sunnyisaliar2 terjadi pada tahun 2019 lalu.
Awalnya @sadshrimps adalah teman dari Chris Okano dan ia bekerja untuk perusahaan milik Chris Okano di Jepang. Saat itu perusahaan Chris Okano hampir bangkrut.
Pada suatu waktu ilustrator asal Korsel tersebut diundang untuk makan siang oleh Chris Okano sehingga ia bisa bertemu dengan Sunny Dahye.
Pertemuan dirinya dengan Sunny Dahye menurutnya diterima olehnya karena menurutnya saat itu Chris Okano adalah bosnya dan ia bersedia bertemu karena ia tidak ingin mengecewakan siapapun.
Pada saat bekerja di Jepang juga ilustrator Korsel tersebut mengaku tidak punya banyak penghasilan dan sempat putus asa dengan pekerjaannya sebagai ilustrator.
Maka ketika ia tahu akan dipertemukan dengan seorang influencer besar Korsel sekelas Sunny Dahye tentu saja saat itu ia sangat ingin bekerja dengannya.
Menurutnya, saat itu Sunny Dahye sangat baik ketika bertemu dan Sunny Dahye sempat mencoba sepasang anting-anting handmade buatannya yang belum dirilis.
Sunny Dahye dan Chris Okano berbicara soal komisi untuk rilisan merchendise dan branding baru dari Sunny Dahye. Sebelumnya ilustrator asal Korsel tersebut sempat menanyakan kenapa Sunny Dahye memiliki 2 kanal.
Alasan Sunny Dahye dan Chris Okano saat itu adalah bahwa mereka memiliki priortias lebih untuk membuat konten dan mempromosikan kanal Sunny Dahye yang berbahasa Indonesia yang menurut mereka viewers Indonesia super loyal dan selalu menyukai apapun yang diunggah oleh Sunny Dahye.
Menurut Chris Okano pula bahwa engagement dari viewers Indonesia memang luar biasa, namun menurut Chris Okano penggemar asal Indonesia tidak terlalu sering menghabiskan uangnya untuk konten Sunny Dahye atau mendukung finansial Sunny Dahye karena menurutnya penggemar dari Indonesia tidak punya cukup uang.
Ilustrator Korsel @sadshrimps di sini menegaskan bahwa Sunny Dahye dan Chris Okano tidak mengeluarkan kata-kata frontal bahwa viewers asal Indonesia itu miskin, seperti yang sempat diunggah oleh akun @sunnyisaliar2.
Menurut @sadshrimps, Sunny Dahye dan Chris Okano paham bahwa penggemar asal Indonesia itu setia dan mereka tetap bisa mendapatkan penghaislan dari iklan di Youtube.
Kemudian ilustrator Korsel @sadshrimps memberikan detail permasalahan dirinya dengan Sunny Dahye dan Chris Okano soal proyek berbayar diantara mereka.
Sunny Dahye dan Chris Okano meminta ilsutrator Korsel tersebut untuk membuat sebuah video animasi pembuka untuk seri konten kanal Youtube milik Sunny Dahye yang berjudul 'Sunny July'.
Proyek yang diminta Sunny Dahye dan Chris Okano ini menurutnya adalah proyek yang berharga cukup tinggi. Saat itu Chris Okano meminta ilustrator Korsel tersebut untuk menjual karyanya dengan harga teman karena Chris Okano merasa ilustrator Korsel tersebut terlalu muda untuk tahu menahu soal harga karya meski menurut @sadshrimps harga yang diminta Chris Okano tidak masuk akal.
Proses negosiasi terus berlangsung hingga muncul penawaran bahwa Sunny Dahye dan Chris Okano akan membayar dengan harga yang mereka inginkan kemudian mereka akan menandai karya tersebut dalam akun Instagram Sunny Dahye sebagai kredit.
Namun janji tersebut tidak dipenuhi oleh Sunny Dahye dan Chris Okano. Jika sebelumyna dikabarkan oleh @sunnyisaliar2 bahwa ilustrator Korsel tersebut tidak dibayar, @sadshrimps mengklarifikasi bahwa karya miliknya sebenarnya dibayar dengan harga yang murah. Hanya saja yang menjadi perhatiannya adalah Sunny Dahye dan Chris Okano yang tidak memberikan kredit pada dirinya.
Baca Juga: Warganet Kecam Stasiun TV Korsel MBC Karena Kenalkan Indonesia Secara Rasis di Olimpiade Tokyo 2020
Sebagai seorang seniman, ilustrator Korsel tersebut merasa bagian tersebut sangat penting baginya karena ia ingin namanya ada di unggahan Sunny Dahye untuk mendapatkan kesempatan jutaan orang bisa melihat karyanya.
Pada akhirnya, tidak pernah ada yang mengetahui hasil karya yang diunggah Sunny Dahye adalah milik ilustrator Korsel @sadshrimps di tahun 2019 tersebut hingga kasus ini menyebar di antara penggemar Sunny Dahye.
Karena kejadian tersebut, ilustrator Korsel @sadshrimps kecewa dan menurutnya akar permasalahannya adalah pada Chris Okano yang membawa pengaruh buruk kepada Sunny Dahye.
Hingga saat ini, ilustrator Korsel @sadshrimps tidak pernah mendapatkan ucapan permintaan maaf dari Sunny Dahye dan Chris Okano dan merasa mereka berdua bertanggung jawab atas kasus ini.***
