Network
SalatigaTerkini - Razman Nasution, selaku pengacara dr. Richard Lee angkat bicara mengenai kejadian penangkapan dr. Richard Lee yang dilakukan secara paksa di kediamannya kemarin.
dr. Richard Lee ditangkap terkait kasus UU ITE yang dilaporkan oleh Kartika Putri.
Razman memberikan pernyataan bahwa kliennya sempat menghubunginya menggunakan nomor yang tak dikenal memberitahu bahwa dr. Richard Lee didatangi oleh polisi dari Polda Metro Jaya.
"Adapun kejadian pada hari ini, klien saya dr Richard Lee, tadi pagi sekitar jam 7, saya sedang berada di Semarang. Bersiap-siap akan berangkat ke Jakarta, tiba-tiba saya ditelepon dalam bentuk nomor yang tidak saya kenal," kata Razman Nasution, pengacara dr Richard Lee kepada media.
Baca Juga: Profil dan Alasan Richard Lee Ditahan oleh Polisi, Beserta Agama
Tim penyidik mengatakan kepada Razman Nasution bahwa dr. Richard Lee tidak akan dibawa ke kantor polisi, namun berdasar video yang diunggah oleh istri Richard Lee, Reni Effendi, suaminya dibawa oleh polisi dan sempat terjadi penolakan dari keluarga dr. Richard Lee sendiri.
Razman Nasution menyayangkan dan mengecam tindakan polisi yang menyeret dr. Richard Lee secara paksa, padahal kliennya tidak melakukan kesalahan membunuh atau melakukan kejahatan besar lainnya.
"Karena klien saya ini bukan teroris, bukan pelaku kejahatan luar biasa, bukan koruptor, bukan paham kiri atau kanan, dia warga negara yang berusaha dan ada masalah terkait dengan Undang-undang ITE," ujar Razman Nasution.
Lebih lanjut, Razman Nasution menyebut penangkapan dr. Richard Lee tidak mencerminkan visi dan misi Polisi Republik Indonesia. Tindakan penangkapan paksa dinilainya tidak mengaplikasikan sikap humanis kepolisian.
