Network
SalatigaTerkini – Sebuah unggahan menjadi Viral Twitter dan Instagram, dalam unggahan tersebut diduga seorang mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) bernama Ahmad Maulana melakukan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap pasangannya.
Kejadian ini menjadi viral berkat sebuah unggahan di Instagram oleh akun @Aliansimahasiswasantaiii. Dalam unggahan tersebut, @Aliansimahasiswasantaiii mengunggah sebuah rekaman suara yang berisi peretengkaran dan kekerasan yang diduga dilakuan oleh Ahmad Maulana.
Setelah viral diberbagai media sosial, banyak warganet yang berempati dan khawatir, pasalnya pada rekaman suara tersebut, mengindikasikan sebuah adegan kekerasan.
Untuk memahami kasus ini, SalatigaTerkini mencoba merangkum kronologis viralnya kasus ini.
Baca Juga: Gegerkan Warga Madura Jawa Timur! Wabah Thaun yang Mematikan, Begini Pandangan Islamnya
Kronologis Kasus Ahmad Maulana Binus
Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan, pelaku dengan kekasihnya itu telah menjalani hubungan selama tujuh bulan.
Selama menjalin hubungan, pelaku kerap melakukan kekerasan terhadap pacarnya itu. Menurut penelusuran, pihak perempuan sebenarnya sudah tidak sanggup lagi dan ingin segera mengakhiri hubungan mereka.
Namun apalah perpisahan ini tak kunjung terjadi, sebab pelaku mengancam akan menyebarkan sebuah gambar pribadi jika si perempuan meninggalkan Ahmad Maulana.
Dalam sebuah rekaman terdegar sangat jelas si wanita tersebut menangis histeris yang diikuti suara bentakan dari si pelaku serta suara pukulan.
Baca Juga: Viral Wabah Thaun di TikTok, Ini Tiga Cara Mengatasinya pada Zaman Rasulullah SAW
Unggahan viral ini kemudian disusul sebuah unggahan lain di media sosial yang menunjukan si wanita tersebut mengalami sejumlah luka di bagian pelipis mata dan keningnya.
Namun rupanya hal ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan pihak keluarga korban dan pelaku telah melakukan klarifikasi dan berfokus terhadap penyembuhan korban.
“Halo selamat malam semuanya. Mohon maaf karena tiba-tiba kemarin account ini hilang begitu saja. Kami ingin menginformasikan keluarga pelaku dan keluarga korban telah bertemu dan melakukan mediasi. Mereka sepakat untuk fokus pada proses penyembuhan korban” tegas Angelica.
“Kami memutuskan untuk meng-take down dikarenakan kasus ini sedang ditindak lanjuti. Terimakasih untuk semuanya yang sudah membantu, memberi support serta doa untuk penyintas. Kami berharap kasus ini segera berakhir” ucap Angelica @babiesprinkles pada 6 Juli 2021.
Baca Juga: Bikin Merinding, Wabah Thaun yang Viral di TikTok Dibanjiri Komentar Warganet
Semoga kasus ini berakhri dengan baik terutama bagi korban dan hal ini bisa menjadi pelajaran bagi para pasangan muda diluar sana.***
