Banyak warganet yang menyangkan tindakan Ricis yang menjadikan momen kepergian sang ayah menjadi sebuah konten yang dapat dikonsumsi publik dan memasang iklan pada konten tersebut.
Baca Juga: Bansos PKH Berlanjut! Cek Daftar Penerima Bantuan dan Simak Kriteria Berikut Ini
"Sedih sih, tapi lebih sedihnya kematian Ayah dijadiin konten dan bermuatan iklan, kalo hanya sekedar Dokumentasimah gausah dikasih ads, apalagi ini beberapa video," tulis akun Rizki Yasir Alfand.
"Sempet2nya bikin youtube pas ortunya meninggal. Di cuanin lagi astagfirullah," tulis akun Infan Efendi.
"Org yg awalnya ingin bersimpati, pada akhirnya jd emosi ???? Bener kata fans nya "Tetep Positif" mgkin mksudnya "advertising & trending" wkwkwk," tulis akun Viking Ultras.
"Heran kenapa harus di jadiin konten?," tulis akun Andi Kustri.
Keputusan menjadikan serangkaian momen duka menjadi sebuah konten dirasa tidak etis dilakukan dan malah mimicu lahirnya kontroversi.***