Music On This Day: 4 Maret, The Beatles Menyaingi Yesus hingga Kurt Cobain dan Obat-obatan

SalatigaTerkini - Selain kisah-kisah bersejarah tentang apa yang bisa dinikmati kita saat ini, apa yang terjadi di dunia musik di masa lalu juga menarik untuk diulas.

Pada tanggal 4 Maret ini, ada beberapa peristiwa yang terjadi di dunia musik dari tokoh-tokoh dan grup musik terkenal.

Dikuitip dari This Day in Music, berikut ini adalah hal-hal yang pernah terjadi di dunia musik di tanggal 4 Maret:

Baca Juga: Sejarah 1 Menit: 4 Maret, Kisah Sherlock Holmes Pertama

1. Meningkatnya Penjualan Vinyl (2012)
   Menurut data dari Nielsen Soundscan di Amerika, penjualan vinyl meningkak sebanyak 36 persen pada tahun 2011 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menjadi penanda bahwa rekaman melalui piringan hitam kembali menjadi favorit bagi pecinta musik.
   
   
2. Whitney Houston Melahirkan Bobbi Brown (1993)
   Whitney Houston melahirkan seorang anak perempuan dari Bobby Brown, bernama Bobbi Kristina Houston Brown. Bobbi sempat menjadi seroang penyanyi, pengisi acara reality show dan media personality. Bobbi Brown meninggal pada 26 Juli 2015 dalam perawatan di rumah sakit setelah ditemukan telungkup di bak kamar mandi di rumahnya di Georgia.
   
   
3. Rolling Stones (1967)
   Rolling Stones menjadi band teratas dengan lagunya 'Ruby Tuesday' yang juga menjadi single teratas mereka yang keempat. Lagu tersebut ada di sisi A kaset setelah lagu mereka yang lain 'Lets Spend The Night Together' dilarang di beberapa stasiun radio.
   
   Baca Juga: Nasib Brompton, Dulu Jadi Dewa Sekarang Tak Bernyawa
   
4. Kurt Cobain (1994)
   Kurt Cobain dilarikan ke rumah sakit setelah ia mengalami overdosis karena alkohol dan obat-obatan di sebuah hotel di Roma ketika Nirvana sedang melakukan tur Eropa.
5. John Lennon (1966)
   Punggawa grup band The Beatles, John Lennon, sempat menyatakan bahwa The Beatles lebih populer daripada Yesus. Pernyataannya tersebut dimuat dalam media The London Evening Standard. Ucapannya tersebut tidak memunculkan kontroversi ketika diterbitkan di Inggris, namun ketika diterbitkan di Amerika Serikat, komunitas-komunitas Kristen bereaksi dengan kemarahan gingga beberapa stasiun radio melarang lagu-lagu The Beatles dan hasil rekaman mereka sempat dibakar di depan umum.***