SalatigaTerkini - Film horor terbaru garapan rumah produksi Leo Pictures berjudul Kiblat mendapat kecaman dari netizen.
Netizen bahkan meminta film Kiblat tidak ditayangkan di bioskop karena ada dugaan menistakan agama hingga dengan sengaja mengeksploitasi agama.
Apalagi dilansir dari akun Instagram @bicaratentangfilm, Kiblat juga belum lolos sensor film oleh Lembaga Sensor Film (LSF).
"Kontroversi film Kiblat, belum lulus sensor hingga minta tidak ditayangkan di bioskop," kata akun tersebut.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi rumah produksi terkait menjamurnya kritikan dari netizen, namun Leo Pictures sudah menarik poster dan trailer Kiblat.
Tanggapan Netizen
Di poster yang sempat beredar, memperlihatkan adegan dimana seorang wanita tengah melaksanakan sholat, namun muka terbalik, tidak menghadap ke tempat sujud.
Hal itu yang membuat banyak netizen geram, lantaran ada dugaan menistakan agama hingga mengeksploitasi agama menggunakan ritual suci keagamaan seperti sholat.
Baca Juga: Sekarang Puasa Ke Berapa 26 Maret 2024? Berikut Informasi Lengkapnya
Bahkan mengikuti film Makmum sebelumnya, banyak netizen mengaku takut menjalan ibadah sholat usai menonton film dapat terulang saat menonton Kiblat.
"Dengan segala hormat kepada para pembuat produser film Indonesia, tolong hentikan membuat film horor seperti Kiblat ini. Sama sekali tidak mendidik, bahkan membuat sebagian orang jadi takut salat... dulu kejadian yang sama terjadi pada sekual film Makmum, Khanzab," kata Ustad Hilmi di X @Hilmi28.
"Film ini masuk sebagai penistaan agama karena menampilkan gerakan salat rukuk dengan penggambaran iblis atau setan," kata akun @ManBehindThe9un.
"Kenapa harus buat film yang berkaitan dengan identitas agama? Posternya lagi pakai mukenah buat sholat. Makin ngadi ngadi aja buat filmnya," kata akun @funtastic.dream.
Dikritik Sutradara Guna S. Noer
Melalui akun Instagram pribadinya sutradara Gina S Noer juga menuliskan kehawatirannya terhadap kualitas film horor Indonesia yang terkesan memanfaatkan agama demi mendapatkan penonton.
"Sudah masuk ke ranah eksploitasi agama, terutama agama Islam. Kebanyakan film horor menggunakan salat, doa, zikir, dan lain-lain cuma jadi plot devices murahan untuk jumpscare karakternya diganggu setan. Sehingga kelemahan iman bukan lagi menjadi eksplorasi kritik terhadap keislaman yang dangkal tapi cara dangkal biar cepat seram," katanya.
Demikian informasi terkait film horor garapan Leo Pictures Kiblat banjir kritikan hingga belum lulus sensor, netizen desak tidak ditayangkan di bioskop.***