Sipnosis Preman Pensiun 7 Episode 10, Part B : Saep Ingin Mencopet Lagi

1 Desember 2022, 07:12 WIB
Sipnosis Preman Pensiun 7 Episode 10, Part B : Saep Ingin Mencopet Lagi /MNC Pictures/

SalatigaTerkini - Artikel ini berisi tentang sipnosis film Preman Pensiun 7 episode ke 10, Part B yang menceritakan Saep ingin beroperasi sebagai pencopet lagi di pasar.

Berikut sipnosis film Preman Pensiun 7 :

Murad yang sedang dalam perjalanan kemudian berhenti sejenak untuk menerima telepon dari Cecep.

Dalam pembicaraan di telepon itu, ternyata Murad hanya ingin menanyakan kabar dari Cecep.

Baca Juga: Deretan Drama Korea yang Bakal Tayang Bulan Desember Beserta Sinopsis, Jadwal Tayang dan Pemerannya

Baca Juga: Profil Biodata dan Fakta Menarik Mang Saswi, Terseret Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Budi Dalton

Cecep menjawab bahwa ia sudah sembuh dan sudah kembali bekerja, Murad yang sudah mengetahui kabar Cecep seketika merasa lega dan dengan cepat mematikan telepon karena tidak enak dengan Kang Mus yang sedang menunggu Cecep dalam ruangan kantor.

Setelah selesai berbicara dengan Murad, Cecep langsung masuk ke ruangan untuk menemui Kang Mus.

Sementara mereka berbincang tiba-tiba telepon Cecep kembali berdering, kali ini yang menelpon adalah Ujang.

Cecep meminta ijin ke Kang Mus untuk menerima telepon dari Ujang. Ketika telepon di angkat, Ujang bertanya kepada Cecep tentang kabar kang Gobang. Cecep menjawab Kang Gobang sudah sembuh dan bisa kembali bekerja.

Baca Juga: Istri Ki Joko Bodo Ada Berapa? Sang Anak Bongkar Kehidupan Ayahnya

Baca Juga: Istri Ki Joko Bodo Ada Berapa? Sang Anak Bongkar Kehidupan Ayahnya

Cecep pun kembali masuk ke dalam kantor dan menemui Kang Mus, lantas Cecep bercerita mengenai Gobang yang bekerja sebagai kenek di proyek bangunan.

Kang Mus yang merasa kasihan akhirnya memutuskan untuk membantu Gobang membuka bengkel las.

Scene berpindah dan terlihat Saep turun dari angkot dengan anak buahnya, Saep membawa dompet hasil copetan dari angkot.

Saep mengajarkan cara untuk mencopet dan mengatakan kepada anak buahnya bahwa pencopetan tidak hanya bisa dilakukan di angkot, melainkan di pasar juga bisa.

Sesampainya di pasar, Saep dan anak buahnya itu langsung menjalankan aksi pencopetan.

Mereka berhasil mencopet seorang Ibu dan mengasak habis isi dompet ibu tersebut.****

Editor: Ari Pianto

Sumber: YouTube RCTI - Layar Drama Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler