SalatigaTerkini - Bukan hanya warganet yang mengecam aksi Baim Wong dan Paula Verhoeven yang daftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI), komika sekaligus sutradara film Ernest Prakasa juga menentang hal tersebut.
Seperti diketahui, dilansir dari website resmi PDKI, ada dua perusahaan yang mendaftarkan brand Citayam Fashion Week ke PDKI.
Yang pertama oleh PT. Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong, dengan tanggal permohonan 20-07-2022, dan nomor permohonan JID2022052181.
Dan yang ke dua oleh INDIGO ADITYA NUGROHO, tanggal permohonan 21-07-2022, dengan nomor permohonan JID2022052496.
Ernest Prakasa menyebut jika tindakan Baim Wong sama seperti mendaftarkan Open Mic dan Roasting ke HAKI.
Ia bahkan menyebut dua perusahaan hiburan tersebut serakah, lantaran memanfaatkan ruang publik sebagai tempat mengumpulkan uang
"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia," katanya di akun Twitter @ernestprakasa.
Komika 40 tahun itu dengan tegas aksi Indigo dan Tiger Wong Entertainment sebagai tindakan tidak tahu malu, lantaran memanfaatkan tempat publik untuk dijadikan milik pribadi.
Baca Juga: Baim Wong Beri Panggilan ‘Anak Jail’ untuk Kiano, Netizen: Masyaallah
Baca Juga: Baim Wong Tuai Nyinyiran Usai Bikin Konten Jenguk Dorce Gamalama di Kediamannya
"HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu," katanya lagi.
Warganet menuding jika aksi Baim Wong dinilai leboh parah ketimbang yang pernah dilakukan Ruben Onsu dengan brand makanannya Ayam Geprek Bensu, yang disebut mencuri resep orang lain.
Demikian informasi terkait Ernest Prakasa yang sebut Baim Wong serakah hingga tidak tahu malu, usai mendaftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI.***