SalatigaTerkini - Melalui laman resmi, pihak kepolisian Bern Swiss mengumumkan bahwa mereka menemukan jasad pria 22 tahun di cekungan bendungan Engehalde.
Pada Kamis, 9 Juni 2022 pukul 06.50 waktu setempat, seorang warga melaporkan melihat seseorang tak bergerak di bendungan Engehalde.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern Swiss melaporkan bahwa Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern Swiss.
"Saya ingin menyampaikan kabar bahwa kepolisian Bern telah bertemu kami bersama keluarga, untuk menyampaikan informasi awal jasad yang diduga ananda Eril Pukul 11.50 WIB. Kepolsian Bern mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan adalah Eril," kata Duta Besar Indonesia di Swiss Muliaman D Hadad pada Kamis, 9 Juni 2022 kemarin.
Baca Juga: Atalia Praratya Nangis, Bersyukur Eril Banjir Doa Kendati Hanya Anak Biasa: Bukan Hafidz Bukan Artis
Lalu bagimana sejarah dan fakta menarik bendungan Engehalde di Bern Swiss?
Berikut tim SalatigaTerkini rangkumkan infor menarik terkait bendungan Engehalde, tempat ditemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra Ridwan Kamil.
Dilansir dari situs rowing.ch, bendungan Engehalde berada di Stauwehrsteg, Wehrweg, 3014 Bern, Switzerland.
Bangunan ini telah berusia sekitar 113 tahun, dimana sudah dibangun saat Perang Dunia ini pertama kali berdiri pada 1 November 1909 silam.
Baca Juga: Sudah Bertemu Jenazah Eril, Ridwan Kamil Sebut Sang Putra Berbau Wangi Daun Eucalyptus
Baca Juga: Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil Ditemukan, Sang Kekasih Tulis Pesan Menyentuh Ini
Bendungan ini awalnya dijadikan sebagai area olahraga dayung pertama, dan dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik di Kota Federal, Bern, Swiss.
Menariknya, di pintu air Bendungan Engehalde, ada mesin pembersih sampah otomatis yang berfungsi untuk membersihkan benda-benda yang berasal dari aliran Sungai Aare yang menyangkut di pintu air.
Termasuk benda yang berukuran besar, mampu diangkat oleh mesin canggih ini sehingga kondisi air di Sungai Aare akan selalu bersih.
Tradisi berenang di Bern diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda di Swiss, sehinga Sungai Aare di Bern Swiss dikenal sebagai sungai berenang.
Bendungan Engehalde juga terletak cukup jauh dari Sungai Aare, tempat dimana Eril dinyatakan hanyut dan terbawa arus. Harus menempuh jarak sekitar 5,1 kilometer dari titik awal hingga titik penemuan jenazah.
Sementara itu, Ridwan Kamil sudah bertemu jenazah sang putra dan mengabarkan kondisi terkini, disebut masih utuh kendati sudah 14 hari dan mengeluarkan bau harus daun eucalyptus.
Demikian informasi terkait fakta menarik bendungan Engehalde tempat ditemukan jenazah Eril, putra Ridwan Kamil.***