SalatigaTerkini - Kim Sae Ron saat ini mendapat sorotan banyak media lokal Korea, dan global gegara kasuh DUI (Driving Under Influence).
Pada Rabu, 18 Mei 2022 pukul 08.00 pagi KST, Kim Sae Ron menyebabkan kecelakaan saat mengemudi dalam pengaruh alkohol.
Ia diduga menabrak pagar pengaman dan memutus trafo listrik, hingga sempat membuat pemadaman listrik di beberapa tempat usaha, hingga terpaksa tutup dini. Bahkan di tempat kejadian sempat mengalami kemacetan hingga 5 jam.
Kim Sae Ron mendapatkan banyak kritikan, hingga membuatnya terpaksa mundur dari drama SBS Trolley. Pasalnya mengemudi dalam keadaan tidak sadar bisa membahayakan nyawa pengguna jalan.
Baca Juga: Publik Debatkan Nasib Drama Netflix 'Hunting Dogs', Usai Kim Sae Ron Terlibat Kontroversi DUI
Kim Sae Ron juga terancam bisa dituntut oleh perusahaan produksi drama Netflix Hunting Dogs, lantaran drama ini dikabarkan hampir menyelesaikan drama pada Juni 2022 mendatang.
Ditakutkan tim bakal mengulang syuting, dan harus menanggung potensi kerugian. Namun, ada yang menyebut jika Netflix tidak memperlukan hal tersebut, lantaran tidak ditayangkan di tv.
Kasus yang sama pernah dialami Ji Soo, dimana pada 2021 ia terpaksa membayar denda sebesar 3 miliar won atau lebih dari 30 miliar rupiah kepada tim produksi drama gegara kasus bullying.
Namun film Everyday We Are, digadang-gadang mengalami keparahan imbas dari kontroversi DUI yang melibatkan Kim Sae Ron.
Baca Juga: Park Han Byul Aktif Sosial Media, Usai 3 Tahun Kasus Burning Sun yang Menyeret Seungri Eks BIGBANG
Baca Juga: Sinopsis Tomorrow Episode 14, Kisah Asmara Kim Hee Sun dan Lee Soo Hyuk di Masa Lalu Terbongkar
Pasalnya, film tersebut dikabarkan sudah rampung melakukan syuting, dan tengah mencari tanggal terbaik untuk perilisan di bioskop.
Tim produksi Everyday We Are besar kemungkinan, akan mengajukan gugatan seperti Ji Soo atau menghapus seluruh adegan Kim Sae Ron seperti yang dilakukan film Warner Bros Aquaman 2.
Demikian informasi terkait Kim Sae Ron yanh disebut bisa kena gugat tim produksi Hunting Dogs seperti kasus Ji Soo hingga Rp30 miliar.***