Selain Rara, Pawang Hujan Ini Ternyata Pernah Bantu Acara di India Hingga Italia

22 Maret 2022, 16:48 WIB
Selain Rara, Pawang Hujan Ini Ternyata Pernah Bantu Acara di India Hingga Italia /Vidio.com

SalatigaTerkini - Aksi Rara sang pawang hujan di gelaran MotoGP Mandalika sukses menghipnotis dunia, dengan aksinya menghentikan hujan lebat.

Kendati mendapat respon positif dan negatif, salah satu komika Kemal Palevi meminta publik untuk menghargai serta tidak membenturkan dengan agama dan kepercayaan.

Selain Mbak Rara, ternyata salah satu pawang hujan yang tinggal di Codet, Jakarta mengaku kerap ke luar negeri untuk diminta membantu acara mereka.

Tak tanggung-tanggung, pemilik nama lengkap Eko Budi Sumantri itu pernah ke India, Turki bahkan ke Italia sebagai pawang hujan.

Baca Juga: Kemal Palevi Justru Dukung Aksi Rara Sang Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Sebut Jadi Daya Tarik Turis Asing

Baca Juga: Berbeda dari Deddy Corbuzier, Kemal Palevi Ngaku Takjub dengan Aksi Rara Sang Pawang Hujan di MotoGP Mandalika

"Saya sudah 17 kali ke India, dua kali ke Turki, dua kali ke Italia ke England. Di India ada nikah 5 hari 5 malam," kata pria yang akrab disapa Mas Eko saat jadi bintang tamu di acara Pingin Siaran yang tayang 1 bulan lalu di Vidio.com

Dilihat dari Instagram pribadinya, ia memang membagikan potretnya saat di India, Turki, Italia, hingga Inggris.

Kala ditanya soal, hal yang paling sulit saat menjadi pawang hujan, ia mengaku pernah diminta jadi pawang di acara perlombaan balon udara.

"Kadang-kadang orang itu salah fokus ke pawang hujan bukan pawang angin. Saya pernah ke India itu ada Festival Balon Udara (Araku Balloon Festival New Delhi, India)," katanya.

Baca Juga: Jefri Nichol Pamer Foto Bareng Ardhito Pramono, Tretan Muslim Mendadak Singgung Coki Pardede, Kenapa?

Baca Juga: Begini Tanggapan Eko Patrio Saat Sang Putra Disebut Mirip Bule Hingga Dikira Pembalap MotoGP Ini, Siapa?

Ia juga mengaku tidak pernah mencoba mencari tahu perihal prakiraan cuaca menurut BMKG. Bahkan klien yang membutuhkan jasanya, juga dilarang menyinggung soal ramalan cuaca.

"Enggak, karena prakiraan cuaca BMKG itu bikin down, jadi saya enggak usah. Klien juga gak boleh 'Pak Eko besok prakiraan cuacanya adalah enggak hujan', saya enggak mau," ucap Mas Eko.

Kerap jadi langganan ke luar negeri, Eko Budi Sumantri menyebut pernah gagal mengeser hujan di suatu acara yang menyewa jasanya.

"Pernah. Iya karena takdirnya memang begitu. Jadi kita cuma minta sama Allah, dipindahkan dari daerah sini ke daerah sini. Misal kemarin ada acara di Labuan Bajo kita pindahkan ke Pulau Lombok. Kita doanya 'Ya Allah pindahkan hujan dan mendung dari Labuan Bajo NTT ke Pulau Lombok', doanya begitu. Karena arah anginnya ke arah barat," ucapnya lagi.

Demikian informasi terkait pawang hujan Mas Eko yang kerap jadi langganan hingga ke luar negeri, dari India hingga Italia.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Vidio.com

Tags

Terkini

Terpopuler