SalatigaTerkini - Rachel Vennya akhirnya buka suara setelah beberapa waktu bungkam dari tudingan kabur saat harus menjalani masa karantina selepas dari AS beberapa waktu lalu.
Setelah unggahan permintaan maaf di story Instagram-nya, Rachel Vennya tampak tidak membagikan story apapun di platform tersebut.
Selain itu juga Rachel Vennya tidak mengunggah lagi foto-foto terbarunya atau yang terkait dengan pekerjaan endorsement sejak tanggal 11 Oktober 2021.
Selama 'masa tenang' Rachel Vennya tersebut, pihak berwajib telah menelusuri dugaan kasus ini dan mendapati seorang oknum TNI memberikan akses sang selebgram untuk kabur dari masa karantina.
Baca Juga: Siti Badriah Akhirnya Ungkap Usia Kandungannya, Pamer Foto Baby Bump Jadi Sorotan
Rachel Vennya dikabarkan akan segera menjani pemeriksaan oleh kepolisian pada hari Kamis, 21 Oktober 2021, karena didapati adanya pelanggaran undang-undang karantina.
Namun sebelum menjalani pemeriksaan, Rachel Vennya akhirnya memberanikan diri untuk tampil lagi ke hadapan publik dan mengatakan yang sebenarnya terkait tudingan dan hujatan yang ia dapatkan.
"Betul, aku pulang dari Amerika dan aku ngga menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," ucap Rachel Vennya seperti dikutip redaksi SalatigaTerkini.com dari kanal Youtube BW. pada 18 Oktober 2021.
Dengan demikian tudingan netizen yang menuduh bahwa Rachel Vennya tidak menjalani karantina diakui benar oleh dirinya sendiri.
Baca Juga: Tukul Arwana Saat Ini Dirawat di Rumah dengan Didampingi 2 Perawat 24 Jam, Begini Kondisinya
Meski ia sudah mengkonfirmasi tudingan tersebut, Rachel Vennya mengungkapkan alasan utamanya kabur dari masa karantina yang ia sendiri merasa alasan tersebut tetap tidak bisa diterima.
"Alasan aku juga nggak bisa diterima. Tapi emang alasan aku karena aku pengen ketemu sama anak-anak tapi itu bukan alasan yang tepat," jelas Rachel Vennya.
Di saat yang sama, Rachel Vennya menegaskan bahwa ia melakukan hal tersebut bukan atas dasar mendapatkan keistimewaan sehingga ia berhak melanggar aturan karantina dari pemerintah.
"Enggak, aku ngga merasa itu adalah previlege aku. Enggak ada yang bilang kalau aku Rachel Vennya makanya bisa skip karantina, itu ngga ada," tegas Rachel Vennya.***