SalatigaTerkini - Kasus perselingkuhan antara Prillia Berliani dengan rekan kerjanya Anoure Aslama turut menyeret profesi mereka sebagai Pramugari dan pramugara.
Perselingkuhan mereka dipergoki sendiri istri sah Anoure Aslama, Sinta Rizky di sebuah rumah di kawasan Tangerang pada Rabu malam, 21 Juli 2021 kemarin.
Karena viralnya kasus Kasus Perselingkuhan Prillia Berliani dan Anoure Aslama ini , tidak sedikit yang penasaran dengan dunia pramugari, karena stigma negatif yang tersemat pada mereka salah satunya adalah menjadi pelakor.
Sebelum kasus ini mencuat, Beberapa waktu yang lalu kita dengar melalui akun Twitter anonim bernama @digeeembok ada tuduhan mengenai pramugari yang dijadika gundik atau simpanan.
Tidak tanggung-tanggung, pramugari yang dituduh adalah pramugari yang bekerja di perusahaan aviasi ternama di Indonesia, Garuda Indonesia.
Dari kasus moge oleh mantan Direktur Utama Ari Askhara, ternyata ditemukan tuduhan ia memiliki gundik seorang pramugari bernama Putri Novitasari Ramli.
Tidak hanya Ari, Komisaris Utama Garuda Indonesia, Heri Akhyar juga dituduh memiliki gundik dari jajaran pramugari, seorang wanita bernama Siwi Sidi Purwanti.
Kembali, akun @digeeembok yang memberikan tudingan ini, kali ini disertai bukti-bukti.
Dalam unggahannya, @digeeembok menunjukan perubahan drastis kedua pramugari yang dituduh menjadi gundik melalui operasi plastik dengan dana sokongan dari Ari Askhara ataupun Heri Akhyar sebagai 'imbalan' atas jasa mereka.
Tuduhan tersebut seolah membenarkan stigma negatif masyarakat mengenai profesi pramugari.
Melansir dari laman Quartz.com, Rabu, 4 Maret 2020, seorang pramugari menceritakan tentang sisi gelap kehidupannya sebagai pramugari.
Pramugari yang tak ingin disebutkan identitasnya ini telah bekerja lebih dari 10 tahun di sebuah maskapai penerbangan utama Amerika Serikat.
Baca Juga: Nasib Prillia Berliani dan Anoure Aslama Pramugari dan Pramugara Lion Air . Keduanya Sudah Dipecat
Melalui Quartz, pramugari ini menceritakan tentang beberapa sisi gelap kehidupan seorang pramugari yang jarang diketahui banyak orang.
Mulai dari gangguan kesehatan fisik, kesehatan mental yang buruk, gangguan tidur, dan penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang.
"Banyak dari kita (pramugari) yang merasa cemas berlebih ketika harus bertemu dan melayani banyak penumpang setiap harinya," katanya.
Pramugari tersebut menambahkan, "Kami (pramugari) juga tidak diijinkan untuk menunjukan emosi kami yang sebenarnya kepada penumpang. Aku merasa seolah ingin menjerit saat tidur karena harus memendam semua emosi yang ada sepanjang hari."
Pramugari tersebut menambahkan, "Kami (pramugari) juga tidak diijinkan untuk menunjukan emosi kami yang sebenarnya kepada penumpang. Aku merasa seolah ingin menjerit saat tidur karena harus memendam semua emosi yang ada sepanjang hari."
Untuk mengatasi hal tersebut, tak sedikit juga pramugari yang menjalani gaya hidup tidak sehat dan bisa dibilang buruk.
Mulai dari mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.
Para pramugari mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang untuk menjaga performa kerja mereka saat penerbangan berlangsung.
Tidak hanya itu saja, banyak sekali godaan dari rekan kerja yang menjurus ke hal-hal buruk dan membuat pergaulan tidak menyehatkan.***