Imbas Dugaan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Didepak Dari Lawless dan Kini Ditinggal Karyawan

12 Juni 2021, 15:16 WIB
Lawless Jakarta memutus kerjasama dengan Gofar Hilman buntut kasus dugaan pelecehan seksual. /Instagram/@pergijauh

SalatigaTerkini - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh Gofar Hilman terus berbuntut panjang.

Sebelumnya Gofar sendiri telah didepak dari Lawless Jakarta, usaha yang turut dirintisnya.

Menyusul isu yang menimpa Gofar Hilman dan ramai dibicarakan di media sosial, Lawless Jakarta langsung mengambil tindakan tegas.

Lawless Jakarta memberikan pernyataan resmi atas kejadian ini bahwa mereka berdiri bersama berkorban serta menyatakan bahwa Gofar Hilman sudah tidak lagi menjadi bagian dari Lawless Jakarta.

Baca Juga: Komentari Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Gofar Hilman, Fiersa Besari Dapat Dukungan Warganet

Pernyataan tersebut diunggah melalui akun Instagram Lawless Jakarta (@lawless_jkt) serta akun Twitter LJMC (@lawless_jkt) pada 9 Juni 2021.

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, kini, salah satu karyawan Gofar Hilman memutuskan mundur dari pekerjaannya sebagai content researcher untuk Gofar.

Moral jadi latar belakang mundurnya sang pegawai dari pekerjaan tersebut.

"Saya sudah secara resmi mengundurkan diri sebagai content researcher dari bos (Gofar) yang sedang trending karena melakukan pelecehan seksual. Saya sudah bekerja untuknya selama 1,5 tahun, bahkan membelanya soal blunder RUU Cipta Kerja. Namun tentunya untuk kasus yang satu ini kode moral saya tidak akan pernah berlaku," tulisnya dalam bahasa Inggris.

"Hal ini sangat mengecewakan, terutama datang dari seseorang yang sudah membantu saya dalam hal finansial dan dunia karier," lanjutnya.

Baca Juga: Gofar Hilman Terganjal Isu Pelecehan Seksual! Nikita Mirzani: Dia Orang yang Baik dan Sopan

Pemilik akun @__shamar menerangkan bahwa dirinya juga pernah menjadi korban pelecehan seksual saat masih muda hal ini yang membuatnya berada di sisi korban.

"Saya sendiri juga pernah mengalami pelecehan seksual saat masih anak-anak. Sehingga saya berada di sisi korban. Saya merasa harus bicara lebih cepat setelah mendengar beritanya. Hal yang bisa saya lakukan adalah memisahkan diri dari sosok sepertinya untuk memberi dukungan kepada korban," tegasnya.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler